POSKOTA JATIM- Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan wisata Bromo akan dibuka Oktober 2023 mendatang. Namun di jembatan ini baru saja terdapat insiden, insiden tersebut menimpa Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah saat berjalan melintas bersama rombongannya, mengalami kejadian terpeleset, Informasi yang diterima saat kejadian Khofifah terpeleset , kawasan sekitar Bromo baru saja diguyur hujan.
Diduga karena masih ada sisa air, kaca tersebut menjadi licin hingga menyebabkan orang terpeleset, selain itu saat melintas Khofifah hanya mengenakan kaus kaki.
Baca Juga
Mitshubishi Akan Produksi Mobil Listrik Made In Indonesia, Namanya MiEV
Lantas warganet mempertanyakan keamanan jembatan itu menyusul insiden terpelesetnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menjajal jembatan kaca tersebut, pasalnya jembatan kaca tersebut licin.
Mau komplen tapi ini +62,
Apa gak bahaya jembatan kaca tapi bentuknya menurun? Ini Baru permulaan aja udh kpleset, gmn klo rame pengunjungnya + ada yg bawa anak. Apa gak Bahaya? Mo aneh tapi ini +62″ tulis akun @ajeng***di Twittter, Kamis (16/2/2022).
Lantas komen dari @ajeng*** ini pun dikomentari hal senada , mereka rata-rata mempertanyakan bahwa kaca ini licin, apalagi jalannya menurun, akan sangat bertambah licin bila ada air hujan.
Baca juga
UU PPRT Penting Sebab Asinten Rumah Tangga Ikut Sejahterakan Keluarga
Seperti diketahui, jembatan Kaca Seruni Point dirancang untuk menjadi primadona baru bagi wisatawan di Gunung Bromo, sebab pengunjung akan menikmati keindahan alam Gunung Bromo dari atas jembatan kaca, pada ketinggian 80 hingga 100 meter.
Jembatan ini menghubungkan antara kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru, dengan panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter, dan mampu menampung 100 orang sekaligus.
Jembatan ini tergolong sebagai jembatan gantung pejalan kaki atau suspended cable. Jembatan memiliki sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.
Sementara struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.***