POSKOTA JATIM- Jumlah utang Indonesia pada akhir triwulan IV-2022 turun signifikan, hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
BI melaporkan, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia tercatat sebesar 396,8 miliar dolar AS, dengan nilai utang tersebut setara Rp6.020 triliun dengan asumsi kurs Rp15.171 per dolar AS.
“Pertumbuhan ULN Indonesia pada triwulan IV-2022 secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 4,1 persen secara year on year (yoy),” terang Erwin.
Perkembangan posisi ULN pada triwulan IV-2022 tersebut juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Selain itu ULN juga dipengaruhi peningkatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan sentimen positif kepercayaan pelaku pasar global yang tetap terjaga.
Kini posisi ULN Pemerintah pada triwulan IV-2022, tercatat sebesar 186,5 miliar dolar AS atau secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 6,8 persen (yoy).***